Amsal 16:32
"Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota."
Bacaan Alkitab Setahun [kitab]Mazmu146[/kitab] ; [kitab]Wahyu2[/kitab] ; [kitab]Zakha13-14[/kitab]
Terkadang kita masih saja menjadi pribadi yang tidak sabaran dan mau cepat selesai untuk membaca Alkitab. Bahkan untuk hanya membaca satu pasal saja. Membayangkan padatnya aktivitas selama seharian penuh, dan agenda-agenda pribadi lainnya, tak jarang membuat terlena dan seperti melewatkan Firman Tuhan begitu saja.
Kita lupa bahwa Tuhan tidak pernah sedetikpun mengalihkan pandangan dan perhatianNya kepada kita, dengan terus menyalurkan dan menganugerahkan pemeliharaan dan penyertaanNya yang senantiasa memberkati kita. Bahkan, untuk sekian banyak berkat yang sudah dicurahkanNya, tetap saja kita masih suka abai dan lalai untuk menyediakan waktu selama setengah jam saja untuk Tuhan. Kita menjadi pribadi yang sangat tidak sabaran terhadap Firman Tuhan.
Jangan kaget, sifat tidak sabaran itu juga dialami oleh Bangsa Israel saat mereka berkeluh kesah di Gunung Sinai. “Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir--kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia." Keluaran 32:1.
Ternyata apa yang terjadi pada ayat diatas juga terjadi saat ini untuk siapapun yang tidak sabaran atas pernyataan Tuhan dalam hidupnya. Kita tidak sadar bahwa ketidaksabaran kita sehingga tidak menyediakan waktu untuk membaca Firman Tuhan dan lebih mementingkan aktivitas lainnya menjadi sebuah berhala baru yang mendukakan hati Tuhan. Kita menjadi tegar tengkuk seperti Bangsa Israel yang setiap hari diberi berkat dan mukjizat, namun tak lama kemudian berkeluh kesah dan bersungut-sungut.
Mengapa meluangkan waktu sedikit saja untuk Tuhan sebelum kita memulai aktivitas sehari-hari sangatlah penting untuk kita? Tuhan ingin mengajar kita sabar dan tenang untuk sejenak dan bisa memahami FirmanNya, agar tindakan, respon dan pertimbangan yang kita ambil dalam kehidupan selaras dengan kehendakNya. Saat kita menjadi tidak sabar, kemungkinan besar Tuhan akan membawa Anda seperti Bangsa Israel berjalan berputar-putar di padang gurun bertahun-tahun lamanya.
Untuk mereka yang tetap sabar, Tuhan menyediakan tanah yang dijanjikan. Hal itu terjadi pada diri Yosua dan Kaleb. Jika hari-hari ini Anda diingatkan Tuhan untuk menyediakan waktu sebentar saja untuk duduk diam dalam hadiratNya dan membaca Firman, laksanakanlah itu dengan sukacita. Kalau Yosua dan Kaleb saja bisa mencapai Tanah Perjanjian itu setelah masa 40 tahun di gurun pasir, mengapa kita tidak sabar hanya untuk menyediakan waktu 40 menit saja untuk membaca dan merenungkan FirmanNya?